MATERI BAHASA INDONESIA
KELAS 12 SMK
TEKS CERITA SEJARAH
KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis kebahasaan cerita atau novel
sejarah
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
·
Menganalisis unsur kebahasaan cerita (novel) sejarah
·
Mengidentifikasi unsur-unsur cerita
·
Mengidentifikasi topik dari sebuah cerita
·
Memahami kerangka karangan cerita atau novel
sejarah
Kaidah Kebahasan Teks Cerita Sejarah
Ciri kebahasaan teks cerita sejarah
ditandai dengan adanya pronomina atau kata ganti, kata-kata yang menunjukan
kejadian atau peristiwa adanya kata kerja “verb” material dan konjungsi “kata
penghubung” temporal, untuk lebih jelasnya simak dibawah ini.
- Pronomina (kata ganti)
Pronomina merupakan kata yang
dipakai untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara
tidak langsung.
- Frasa Adverbial
Frasa Adverbial merupakan kata yang
menunjukan kejadian atau peristiwa, waktu, dan tempat.
- Verba Material
Verba Material merupakan kata yang
berfungsi menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh partisipan. Menunjukan
perbuatan fisik atau peristiwa, contohnya menulis, mengepel, menyapu.
- Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal atau kata
sambung waktu berfungsi menata urutan peristiwa yang diceritakan. Umumnya
banyak menggunakan kata penghubung temporal.
Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik dalan Teks Cerita Sejarah
Berikut ini terdapat beberapa unsur
intrinsik dan ekstrinsik dalam teks cerita sejara, terdiri atas:
1. Unsur Intrinsik
Yaitu unsur-unsur yang secara
langsung membangun sebuah teks cerita sejarah. Unsur intrinsik terdiri dari :
- Tema , adalah ide pokok sebuah cerita.
Dalam teks cerita sejarah tema yang biasa ditulis adalah tokoh – tokoh
agama, pejuang, asal mula suatu tempat, dan lain sebagainya.
- Alur (Plot), merupakan unsur intrinsik
teks cerita sejarah yang penting. Plot adalah serangkaian peristiwa dalam
cerita yang mempunyai hubungan sebab akibat. Alur dapat dibedakan
menjadi 3, yaitu :
a) Alur maju, serangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan
waktu kejadian atau cerita bergerak ke depan.
b) Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang urutannya tidak
sesuai dengan urutan kejadian atau cerita bergerak mundur (flashback).
c) Alur campuran adalah serangkaian peristiwa yang urutannya
merupakan campuran antara alur maju dan alur mundur.
- Penokohan adalah pelukisan gambaran
jelas tentang sesorang dalam sebuah cerita. Dalam teks cerita sejarah
tokoh yang biasa digunakan adalah pahlawan nasional atau tokoh penting
disuatu daerah.
- Sudut pandang, merupakan salah satu unsur
yang digolongkan sebagai sarana cerita. Sudut pandang adalah cara atau
pandangan yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh,
tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang terjadi. Pada teks cerita
sejarah, sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga, yaitu
pengarang.
- Latar, merupakan suatu gambaran dari suatu
cerita dalam teks cerita sejarah, dapat berupa tempat, waktu dan suasana
ketika kejadian terjadi.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur Ekstrinsik menurut
Nurgiyantoro (2009: 23) adalah unsur yang berada di luar karya fiksi yang
mempengaruhi lahirnya karya namun tidak menjadi bagian di dalam karya fiksi itu
sendiri. Dalam pengkajian mengenai Teks Cerita Sejarah, maka unsur ekstrinsik
dapat dijabarkan sebagai berikut:
- Rekaman kebesaran, ketinggian, dan
kegemilangan pemerintah. Teks cerita sejarah lahir di Istana dan dikarang
oleh penulis golongan istana yang mempunyai daya kreatif tinggi untuk
merekam kebesaran, ketinggian, dan gemilangan pemerintah.
- Dari segi corak penceritaan, teks cerita
sejarah mengandung dua corak penceritaan yaitu fakta sejarah dan mitos.
- Unsur Bias, ciri sikap bias oleh pengarang
atau penyalin terhadap suatu perisitwa uga merupakan satu ciri teks cerita
sejarah.
- Unsur keagamaan, Dalam teks cerita
sejarah, unsur agama sangat kuat. Misalnya di Innesia banyak sejarah yang
merujuk tentang perkembangan agama di Indonesia.
- Unsur Politis, Dalam teks cerita sejarah
biasanya terdapat konflik tentang perebutan kekuasaan atau daerah
kekuasaan yang berhubungan dengan politik.
- Unsur ekonomi, Teks cerita sejarah
biasanya menceritakan kehidupan ekonomi pada zaman itu, misalnya
berdagang, mencari ikan dan bertani.
- Unsur sosial, dalam teks cerita sejarah,
biasanya terdapat jenjang social, misalkan antara raja dan rakyat atau
antara penguasa dan rakyat.
Jenis-Jenis Teks Sejarah
Adapun jenis-jenis teks sejarah
yang diantaranya yaitu:
1. Sejarah Fiksi
- Novel ialah karya fiksi prosa yang ditulis
secara naratif, umumnya dalam bentuk cerita, penulisanya disebut novelis.
- Cerpen ialah cerita pendek berbentuk prosa
naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan
dengan karya fiksi lainnya yang umumnya lumayan panjang.
- Legenda ialah cerita prosa rakyat yang
dianggap oleh sebagian orang merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi.
- Roman ialah jenis karya sastra berbentuk
prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan jiwa
masing-masing. Roman disebut kisah percintaan.
2. Sejarah Non-Fiksi
- Biografi ialah keterangan kehidupan
seseorang yang ditulis oleh orang lain.
- Autobiografi ialah kisah atau keterangan
hidup yang ditulis oleh orang itu sendiri.
- Cerita perjalanan ialah teks yang
menceritakan tentang perjalanan.
- Catatan sejarah ialah kas teks
yang menceritakan fakta atau kejadian masa lalu yang menjadi latar
belakang sesuatu mempunyai nilai sejarah.
NOVEL BUMI MANUSIA MERUPAKAN SALAH
SATU CONTOH NOVEL SEJARAH.
1. Tuliskan
sinopsis dari novel bumi dan manusia!
2. Analisis!
unsur intrinsik novel bumi manusia!
3. Unsur intrinsik
nilai-nilai kehidupan sosial yang bagaimanakah yang tergambar dalam novel
tersebut?
4. Berdasarkan
isinya teks cerita sejarah tersebut tergolong dalam fiksi atau nonfiksi?
Catatan: Jawaban
untuk kelompok max 2 orang.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete